Selasa, 28 Januari 2014

Perhitungan Pre Tes dan Pos tes



Hasil perhitungan Pre Test dan Post test
Tentang Gizikurang Di Desa Akeara II
Kecamatan jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat

No
Rsponden
Pre Test
Post Test
D
(D-D)2
1
Salda
40
80
40
256
2
Marwia
40
80
40
256
3
Ismail
80
100
20
16
4
Latifkasim
60
100
40
256
5
Hasim Safar
20
80
60
1.296
6
Rabo
40
40
0
576
7
Lutfi Ibrahim
40
80
40
256
8
SaifulUdin
100
100
0
576
9
Ali
100
100
0
576
10
Abdullah
20
100
80
3.136
11
Sadam
20
100
80
3.136
12
Sain
100
100
0
576
13
Nurlia
100
80
-20
1.936
14
Munisa
100
80
-20
1.936
15
SitrianiDjawa
20
20
0
576
Jumlah
880
1240
360
15.360




    
 2,145

2,76>2,145 ; Jadi, adaperbedaanantara Pre Test dan Post Test

Minggu, 12 Januari 2014

Strategi Promosi Kesehatan



TUGAS UAS STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

1.    Analisis masalah dampak menikah usia muda dan HIV/AIDS bagi masa depan remaja dan negara ?
2.    Analisis program-program pemerintah dalam mengatasi masalah remaja di indonesia khususnya maluku utara ?
3.    Dari faktor-faktor perilaku berisiko pada remaja khususnya perilaku seks pranikah  dan narkoba, sebagai seorang promosi kesehatan masukan/ide apa yang anda ajukan unntuk dapat mengatasi masalah perilaku seks pranikah dan narkoba dari sisi ;
a.    Advokasi
b.    Kemitraan
c.    Memperkuat gerakan masyarakat
d.    Keterampilan individu
4.    Daftar Pustaka


1.    Dampak menikah usia muda dan HIV/AIDS bagi masa depan remaja dan negara. Dari analisis kesehatan menunjukan bahwa 41,9%  wanita telah menikah pada usia 15-19 tahun. Sebuah pernikahan yang dilakukan oleh mereka yang berusia di bawah usia yang dibolehkan untuk menikah dalam Undang-Undang Perkawinan nomor 1 tahun 1974, yaitu minimal 16 tahun untuk perempuan dan 19 tahun untuk laki-laki.

Undang-undang negara kita telah mengatur batas usia perkawinan. Dalam Undang-undang Perkawinan bab II pasal 7 ayat 1 disebutkan bahwa perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun dan pihak perempuan sudah mencapai umur 16 (enam belas tahun) tahun. Pernikahan usia muda pada kalangan remaja, akhir-akhir ini terjadi. Hal itu disebabkan oleh berbagai alasan. Realita yang sering kita temui, penyebab pernikahan di usia muda kusus remaja adalah karena kecelakaan. Dan tanpa kita sadari ada banyak dampak dari pernikahan usia muda. Ada yang berdampak bagi kesehatan, adapula yang berdampak bagi psikis dan kehidupan keluarga remaja. Seperti,  Dampak biologis, Dampak Psikologis, Dampak sosial. Di harapkan peran orang tua dan keluarga agar lebih berperan penting dalam pertumbuhan si anak tersebut karena masa remaja adalah masa yang lebih berpengaruh pada pergaulan global seperti sekarang ini.
Dan masalah HIV/AIDS di kalangan remaja sangat memprihatinkan terhadap generasi muda di indonesia. Bahwa penderita AIDS berusia 20-29 tahun berjumlah 15.305 dari total 43.667 orang. Dengan semakin banyak generasi muda yang terinfeksi HIV, semakin beresiko nanti kepada keluargan remaja tersebut karena yang nantinya anaknya juga terlahir dengan HIV. Sebagian besar anak berusia sepuluh tahun yang terinfeksi HIV tertular oleh ibunya. Penularan dapat terjadi dalam kandungan, waktu melahirkan atau melalui menyusui.
HIV dan AIDS merupakan salah satu ancaman terbesar terhadap pembangunan sosial ekonomi, stabilitas dan keamanan pada negara berkembang termasuk Indonesia. HIV dan AIDS telah menyebabkan kertepurukan masalah sosial dan ekonomi di tengah resesi dunia ini. Mortalitas yang tinggi di kalangan pengidap AIDS akan meningkatkan jumlah anak yatim dan piatu. Anak-anak ini akan menghadapi problema hidup tidak saja dari aspek kesehatan, tetapi juga dari aspek psikososial dan ekonomi. Dampak sosial adalah sebagian mengalami keretakan rumah tangga sampai perceraian. Jumlah anak yang terinfeksi HIV, anak yang terafeksi HIV dan AIDS dan anak yatim serta piatu akan bertambah yang akan menimbulkan masalah tersendiri. Salah satu efek jangka panjang endemi HIV dan AIDS yang telah meluas adalah dampak  pada indikator demografi. Karena tingginya proporsi kelompok umur yang lebih muda terkena penyakit yang membahayakan ini, dapat diperkirakan nantinya akan menurunkan angka harapan hidup. Karena semakin banyak orang yang diperkirakan hidup dalam jangka waktu yang lebih pendek, kontribusi yang diharapkan dari mereka pada ekonomi nasional dan perkembangan sosial menjadi semakin kecil. Hal ini menjadi masalah yang penting karena hilangnya individu yang terlatih dalam jumlah besar tidak akan mudah digantikan. Mengingat bahwa HIV lebih banyak menjangkiti orang muda dan mereka yang berada pada umur produktif epidemi HIV dan AIDS memiliki dampak yang besar pada ketersediaan dan produktivitas angkatan kerja. HIV lebih banyak menjangkiti orang muda dan pada umur produktif sehingga epidemi HIV dan AIDS memiliki dampak yang besar pada  ketersediaan dan produktivitas angkatan kerja.
2.    Program pemerintah dalam mengatasi masalah remaja khususnya di maluku utara.
a.     PIK KRR (Pusat informasi dan konseling kesehatan reproduksi remaja)
Kegiatan PIK (pusat informasi dan konseling) merupakan suatu program dari pemerintah yang dimiliki oleh BKKBN melalui provinsi, kabupaten, kecamatan, desa, perguruan tinggi ,SMA, SMP, dan SD. Yaitu suatu wadah untuk remaja dalam memeperoleh informasi dan pelayanan konseli KRR. PIK KRR ini merupakan langkah-langkah operasional menuju tegar remaja, yaitu remaja yang berperilaku sehat, terhindar  dari resiko  TRIAD KRR (seksualitas ,HIV/AIDS,NAPZA), mau menunda usia  pernikahan hingga memasuki usia ideal perkawinan (20 bagi wanita dan 25 bagi pria), bercita-cita  mewujudkan keluarga kcil bahagia sejahtera ,serta mau menjadi contoh, model, idola, dan sumber informasi bagi teman sebayanya. Dengan demikian, PIK KRR yang menggunakan endekatan kelompok sebaya, (per group) ini diyakini mampu secara efektif cegah seks bebas pada remaja.

3.    Fakto-faktor lain yang mempengaruhi perilaku seks pranikah itu seperti, membaca buku-buku porno, menonton vedio porno,minuman keras, memakai narkoba, mencuri, berkelahi, dan tindakan-tindakan kekerasaan lainnya. Ini kanera kurangnya taat pada nilai-nilai agama, bisa jadi ini adalah motivasi utama remaja dalam melakukan seks pranikah.

a.    Advokasi
Kegiatan yang ditujukan kepada pembuat keputusan (decision makers) atau kebijakan (policy makers) baik di bidang kesehatan, yang mempunyai pengaruh terhadap publik. Tujuannya adalah agar para pembuat keputusan mengeluarkan  kebijakaan-kebijakaan yang menguntukan kesehatan publik. Berarti harus ada kebijakan dari pemerintah mulia dari memusnakan minuman keras, narkoba, tindakan mencuri, berkelahi dll. Agar menguntukan bagi masyarakat dan individu pada khususnya.

b.    Kemitraan
Kegiatan yang dilakukan untuk kerjasama antara pihak kesehatan dan pihak-pihak yang bisa mengatasi tindakan kekeresaan, minum keras, narkoba, pencurian dll. Agar terjadinya kemitraan (partnership) antara mitranya untuk mendukung pencapai tujuan penanggulangan pranikah.

c.    Memperkuat gerakan  masyarakat
bahwa kesehatan masyarakat adalah perwujudan kesehatan kelompok, keluarga, dan individu. Oleh sebab itu mewujudkan derajat kesehatan masyarakat akan efektif apabila unsur-unsur yang ada di masyarakat tersebut bergerak bersama-sama. Tawaraan saya harus adanya modal sosial di tengan-tengan masyarakat yang di  maksud dengan modal  sosial adalah kesediaan masyarakat untuk bersama-sama, menetapkan niat untuk bergandengan tangan menjalin jaringan kerjasama untuk mencapai cita-cita bersama bukan lagi bergantung pada SDA (sumber daya alam) dan SDM ( sumber daya manusia).

d.    Keterampilan individu
Personal skill yang terdiri dari kelompok, keluarga, dan individu. Harus ada di tenaga-tenaga kesehatan agar bisa mewujudkan kesehatan kelompok, keluarga, dan individu.harus ada di tiap-tiap individu semacam, daya tarik, percaya diri, kemampuan atau skill, kedekatannya, familiarnya dll.






DAFTAR PUSTAKA

1.    Soekidjo Notoatmodjo. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. PENERBIT RINEKA CIPTA. Jakarta : 2007.
2.    Libertus Jehani & Antoro dkk. 2006. Edisi ke-1 Mencegah Tterjerumus Narkoba. Jakarta : Visimedia
3.    @. Rosalina, Sely. 2008. Pengaruh Pernikahan Dini Bagi Remaja. Mojokerto @. http. google.co.id